Seribu Wajah Ayah

Seribu Wajah Ayah oleh Nurun Ala (Gambar dari: https://ebooks.gramedia.com/id/buku/seribu-wajah-ayah)

Novel ini menceritakan seorang ayah yang mengurus anaknya seorang diri karena istri sekaligus ibu anaknya meninggal saat melahirkan. Mau tidak mau, dia harus mengurus anaknya seorang diri, walaupun masih dibantu oleh bibi dan pamannya untuk menjaga anaknya ketika dia bekerja.

Novel ini cukup panjang sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk dibaca. Novel ini lebih banyak menceritakan kisah anaknya dari kecil sampai dia dewasa. Ayahnya juga ikut diceritakan, tapi ceritanya lebih fokus ke anaknya.

Pertama kali saya membaca buku ini, saya menyangka ceritanya akan seru. Tapi, ceritanya tidak selalu menyenangkan karena ada beberapa bagian yang membuat saya merasa sedih. Saya jarang sekali membaca novel — jarang juga sih, beli novel — yang mengambil tema ceritanya dari sebuah album. Jadi, membaca novel ini menjadi pengalaman baru untuk saya. 

Awalnya saya pikir ceritanya hanya menceritakan masa lalu yang menyenangkan antara ayah dan anaknya, tapi ternyata ceritanya lebih menarik daripada yang saya bayangkan. Ada 1 bagian yang mengesankan dalam novel ini yaitu cerita kesepuluh. Isinya singkat, tapi kesannya sangat mendalam. Novel ini mungkin akan menjadi salah satu favorit saya. Kalau saya mau memberi nilai, saya pasti akan memberi nilai 10/10 untuk novel ini. 

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai